Penggunaan Abu Sekam Padi Hasil Pembakaran Tungku Sebagai Sustitusi Sebagian Tanah Liat Pada Batu Bata
Keywords:
Abu Sekam, Batu Bata, Tanah LiatAbstract
Batu bata yang dihasilkan industri kecil terdapat dalam kondisi pecah atau mudah pecah. Hal ini memberikan gambaran adanya masalah pada kekuatan batu bata. Selain itu plesteran pada dinding batu bata biasa terjadi retak, dikarenakan banyaknya rongga dalam batu bata. Penelitian ini mengggunakan limbah berupa abu sekam padi sebagai bahan pengganti sebagian tanah liat yang digunakan. Sedangkan sumber abu sekam padi yang digunakan berasal dari limbah sekam dari pabrik beras. Limbah tersebut dibakar dalam tungku sampai berwarna keabu-abuan. Jadi sekam tidak dibakar bebas di lapangan, tetapi dimasukkan dalam tungku dan dibakar selama 9 jam -13 jam tanpa henti. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji daya serap batu bata yang dihasilkan dengan mengggunakan abu sekam tersebut. Persentase abu sekam padi yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat tanah liat. Daya serap batu bata nilai tertinggi yang dihasilkan sebesar 22,05% pada persentase abu sekam padi 20%. Semakin tinggi persentasi abu sekam yang digunakan maka semakin meningkat pula daya serap batu bata.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.