Author Guidelines

Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

  1. Judul (dalam Bahasa), maksimal 15 kata; menggunakan Calibri Light ukuran huruf 14, spasi 1.15.
  2. Nama Penulis, tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan; penulis individu atau tim dicantumkan.
  3. Nama Institusi, ditulis lengkap ataupun berupa singkatan; ditambah dengan kota, provinsi, dan negara.
  4. Email, diharapkan penulis mencantumkan email yang aktif.
  5. Abstrak, berisikan latar permasalahan penelitian, tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian; serta jumlah kata maksimal 250 kata, Calibri Light 10, spasi 1.
  6. Kata Kunci, berisikan kata/istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam abstrak. Kata kunci yang dicantumkan 3-5 kata, Calibri Light 10, spasi 1, dan gunakan tanda koma sebagai pemisah.
  7. Abstract, berisikan latar permasalahan penelitian, tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian; serta jumlah kata maksimal 200 kata, Calibri Light 10, spasi 1, dan dicetak miring.
  8. Keyword, berisikan kata/istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam abstrak. Kata kunci yang dicantumkan 3-5 kata, Calibri Light 10, spasi 1, dicetak miring, dan gunakan tanda koma sebagai pemisah.
  9. Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dan hipotesis penelitian.
  10. Metode, berisikan dengan pemilihan metode penelitian yang digunakan dalam mengolah data penelitian, baik dengan cara kuantitatif/kualitatif ataupun keduanya.
  11. Hasil dan Pembahasan, berisi uraian hasil analisis data dan implikasi yang dihasilkan dari penelitian. Pembahasan merupakan inti artikel ilmiah, hasil dari penelitian dikaitkan kembali dengan penelitian relevan.
  12. Penutup, berisikan kesimpulan dan saran.
  13. Ucapan Terima Kasih, berisikan penghargaan kepada pihak yang terlibat dalam penelitian; ditulis secara singkat dan jelas, tidak perlu bertele-tele.
  14. Daftar Pustaka, sumber rujukan pustaka yang digunakan dalam penulisan artikel saja. 

 

Penulisan Daftar Pustaka:

Buku (satu penulis)

McKibben, B. (1992). The age of missing information. New York: Random House.

Buku (banyak penulis)

Larson, G. W., Ellis, D. C., & Rivers, P. C. (1984). Essentials of chemical dependency counseling. New York: Columbia University Press.

Buku kumpulan artikel

Cobb, P. & Gravemeijer, K. (2006). Design research from a learning design perspective. Dalam Akker, Gravemeijer, K., McKenney, S., & Nieveen, N. (Eds.), Educational design research (h. 17-51). New York: Routledge.

Artikel pada Jurnal Cetak

Gabbet, T., Jenkins, D., & Abernethy, B. (2010). Physical collisions and injury during professional rugby league skills training. Journal of Science and Medicine in Sport, 13(6), 578-583.

Artikel pada Jurnal Online (memiliki DOI)

Aziz, A., Ahyan, S., & Fauzi, L. M. (2016). Implementasi model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui Lesson Study. Jurnal Elemen, 2(1), 83-91. 10.29408/jel.v2i1.179.

Artikel pada Jurnal Online Penulisnya 8 orang atau lebih (tidak memiliki DOI)

Crooks, C., Ameratunga, R., & Brewerton, M., Torok, M., Buetow, S., Brothers, S., ... Jorgensen, P. (2010). Adverse reactions to food in New Zealand children age 0-5 years. New Zealand Medical Journal, 123(1327). Diambil dari http://www.nzma.org.nz/journal/123-1327/4469.

Artikel pada Jurnal Online (diakses dari database, misalnya EBSCO, dll)

Marshall, M., Carter, B., Rose, K., & Brotherton, A. (2009). Living with type 1 diabetes: Perception of children and their parents. Journal of Clinical Nursing, 18(12, 1703-1710. Diambil dari http://www.wiley.com/bw/journal.asp?ref=0962-1062.

Prosiding

Williams, J., & Seary,K. (2010). Bridging the dividen: Scaffolding the learning experiences of the mature age student. Dalam J. Terrel (Ed), Making the links: learning, teaching and high quality student outcomes. Prosiding the 9th Conference of the New Zealand Association of Bridging Educators (hal. 104-116). Wellington, New Zealand.

Prosiding Online

Cannan, J. (2008). Using practice based learning at a dual-sector tertiary institution: A discussion of current practice. Dalam R. K. Coll, & K. Hoskyn (Eds), Working together: Putting the cooperative into cooperative Education. Conference Proceeding of the New Zealand Association for Cooperative Education, New Plymouth, New Zealand. Diambil dari http://www.nzace.ac.nz/conferences/papers/Proceedings_2008.pdf.

Dokumen Resmi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tentang Pendidikan Tinggi. (2012). Jakarta: Kemdikbud.

Skripsi, Tesis, Disertasi

Zulkardi. (2002). Developing A Learning Environment on Realistic Mathematics Education for Indonesian Student Teachers. Disertasi tidak dipublikasikan, Enschede, University of Twente.

Internet

OECD. (2010). PISA results: What makes a school successful? Diambil dari http://www.oecd.org/dataoecd/11/16/48852721.pdf