Sintesis Material Komposit Lokal untuk Paving Berpori: Alternatif Infrastruktur Hijau dari Sulawesi Selatan
Keywords:
paving berpori, marmer, ijuk, infiltrasi, material lokalAbstract
Sintesis material lokal Sulawesi Selatan seperti pasir, kerikil, serbuk marmer, dan serat ijuk menunjukkan potensi besar sebagai komponen utama dalam pembuatan paving berpori yang ramah lingkungan. Tujuan dari pengembangan material ini adalah untuk menghasilkan paving block alternatif yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga mendukung sistem drainase mikro pada wilayah urban tropis dengan curah hujan tinggi. Penggunaan material lokal tidak hanya menekan biaya produksi, tetapi juga memperkuat ekonomi sirkular dengan memberdayakan potensi sumber daya alam sekitar. Dalam uji laboratorium, dilakukan serangkaian pengujian untuk mengevaluasi karakteristik teknis seperti daya serap air, kuat tekan, dan porositas dengan berbagai komposisi campuran. Formulasi optimal diperoleh pada campuran pasir dan kerikil dengan rasio 1:2, substitusi semen dengan 10% serbuk marmer, serta penambahan serat ijuk sebanyak 1%. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan sebesar 26,1 MPa, daya serap air mencapai 13,2%, dan porositas 22,8%, sehingga memenuhi kriteria paving berpori berdasarkan SNI 03-0691-1996. Selain itu, hasil uji laju infiltrasi menggunakan metode falling head mencatat angka 98,4 mm/jam, jauh melebihi ambang minimum 25 mm/jam menurut standar EPA, yang menunjukkan efisiensi tinggi dalam meresapkan air hujan dan mengurangi genangan di permukaan. Pori-pori makro yang terbentuk dari dekomposisi serat ijuk berkontribusi terhadap laju infiltrasi tinggi, sementara tekstur tanah lempung berpasir mempercepat penyerapan. Kombinasi ini sangat cocok untuk mendukung sistem drainase berbasis nature-based solutions (NBS) di kota tropis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.