Analisa Identifikasi Risiko Musculoskeletal Disorders Pada Petani Jagung di Kabupaten Pinrang

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada proses menanam dan memanen jagung dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil Nordic Body Map terdapat satu petani yang mempunyai tingkat risiko yang rendah dengan score Nordic Body Map 25-50 dengan persentase 6.7%, tigabelas petani mempunyai tingkat risiko cedera yang tinggi dengan score Nordic Body Map 50-75 dengan persentase 86.7% dan satu petani yang mempunyai tingkat risiko cedera yang sangat tinggi dengan score Nordic Body Map 75-100 dengan persentase 6.7%. Sedangkan dari score RULA pada proses menanam diperoleh nilai 7 yang berarti perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut dan harus segera ada perubahan dalam proses penanaman. Kemudian untuk score REBA pada proses memanen diperoleh nilai 8 yang berarti berisiko tinggi mengalami cedera atau gangguan otot dan perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut dan harus segera ada perubahan terhadap proses pemanenan misalnya menggunakan mesin khusus untuk menanam dan memenen jagung.