https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/issue/feed Jurnal SAINTEK Patompo 2025-11-11T10:30:39+00:00 Ishak Amar, S.T.,M.T amarishak334@gmail.com Open Journal Systems <div style="text-align: justify;"><strong>Saintek Patompo:</strong> Jurnal Sains dan Teknologi Patompo (<strong>Online ISSN: 3021-7113</strong>) menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian di bidang Sains (fisika, kimia, biologi, ilmu bumi, sains data) dan Teknologi (teknologi informasi, teknologi transportasi, teknologi komunikasi, teknologi medis dan teknologi konstruksi), yang belum pernah dipublikasikan.</div> <p>Penerbit jurnal <strong>SAINTEK</strong> Patompo adalah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Patompo Penulis dalam jurnal dapat berasal dari berbagai tingkatan, seperti mahasiswa (S1, S2, S3), guru, dosen, praktisi, dan pemerhati IPTEKS. Jurnal SAINTEK Patompo terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan <em><strong>Februari</strong> </em>dan <em><strong>Agustus</strong></em>. Keseluruhan artikel yang masuk terlebih dahulu akan melalui proses review yang dilakukan oleh reviewer.</p> https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/460 Kestabilan Lereng Terhadap Infrastruktur Bangunan Perumahan (Perumahan Puskesmas Kampung Krabelang Distrik Fakfak Timur Tengah) 2025-08-16T08:05:01+00:00 Erdawaty erdawatyaisyah@gmail.com Afifah Masruniwati afifahmasruniwati236@unpatompo.ac.id Andi Ibrahim Yunus andiibrahimjunus@yahoo.com Ritnawati ritnawati.nn@gmail.com Tati Fitriana tatifitriana@gmail.com <p>Pertambahan pembangunan infrastruktur yang diikuti dengan pertambahan penduduk yang cukup pesat mengakibatkan padatnya daerah permukiman sehingga tidak jarang ditemui permukiman penduduk barada di wilayah yang barada di sekitar lereng. Lereng yang tidak stabil dapat menimbulkan bencana, yaitu gerakan massa tanah dan/atau ba­tuan. Gerakan massa tanah pada umumnya disebabkan oleh gaya-gaya gravitasi dan kadang-kadang getaran atau gempa juga menyokong kejadian tersebut. Apabila terjadi ketidakstabilan pada suatu lereng, diperlukan analisis stabilitas untuk menentukan metode perbaikan dan perkuatan yang tepat. Analisis stabilitas tersebut bertujuan untuk menghitung faktor keamanan lereng dan menilai apakah lereng tersebut aman dari potensi longsor. Fakfak Timur Tengah adalah sebuah <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Distrik_(Papua)">distrik</a> atau <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan">kecamatan</a> di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Fakfak">Kabupaten Fakfak</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Barat">Papua Barat</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a>, dan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ibukota">ibukota</a> kecamatan berada di desa <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Distrik_(Papua)">Krabelang</a>, yang banyak terjadi longsoran. Penanggulangan masalah longsoran tidak dapat langsung dikerjakan, tetapi perlu penelitian geoteknik terlebih dahulu. Penelitian yang ada meliputi penyelidikan lapangan dan laboratorium. Adapun lokasi penelitian di Perumahan Puskesmas <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kampung">Kampung</a> Krabelang di Distrik <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Fakfak_Timur_Tengah,_Fakfak">Fakfak Timur Tengah</a>,&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Fakfak">Kabupaten Fakfak</a>,&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Barat">Papua Barat</a>. Adapun tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui besaran nilai faktor keamanan (S<sub>F</sub>) dan kondisi lereng. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode janbu diperoleh nilai faktor keamanan (S<sub>F</sub>) sebesar 0,880 di mana lereng tersebut berada pada kondisi tidak stabil karena faktor keamanan yang dihasilkan tidak lebih dari 1. Lereng yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya kelongsoran. Karena lereng tidak aman terhadap kelongsoran maka perlu adanya perkuatan tambahan untuk memperkuat lereng. Perkuatan lereng dapat dilakukan dengan membuat talud untuk mencegah kelongsoran.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/461 Sintesis Material Komposit Lokal untuk Paving Berpori: Alternatif Infrastruktur Hijau dari Sulawesi Selatan 2025-08-16T08:36:43+00:00 Tati Fitriana tatifitriana@gmail.com Muh Subri Basri muhsunri.basri@umi.ac.id Afifah Masruniwati afifahmasruniwati236@unpatompo.ac.id Erdawaty erdawatyaisyah@gmail.com Andi Ibrahim Yunus andiibrahimjunus@yahoo.com <p>Sintesis material lokal Sulawesi Selatan seperti pasir, kerikil, serbuk marmer, dan serat ijuk menunjukkan potensi besar sebagai komponen utama dalam pembuatan <em>paving</em> berpori yang ramah lingkungan. Tujuan dari pengembangan material ini adalah untuk menghasilkan <em>paving block</em> alternatif yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga mendukung sistem drainase mikro pada wilayah urban tropis dengan curah hujan tinggi. Penggunaan material lokal tidak hanya menekan biaya produksi, tetapi juga memperkuat ekonomi sirkular dengan memberdayakan potensi sumber daya alam sekitar. Dalam uji laboratorium, dilakukan serangkaian pengujian untuk mengevaluasi karakteristik teknis seperti daya serap air, kuat tekan, dan porositas dengan berbagai komposisi campuran. Formulasi optimal diperoleh pada campuran pasir dan kerikil dengan rasio 1:2, substitusi semen dengan 10% serbuk marmer, serta penambahan serat ijuk sebanyak 1%. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan sebesar 26,1 MPa, daya serap air mencapai 13,2%, dan porositas 22,8%, sehingga memenuhi kriteria paving berpori berdasarkan SNI 03-0691-1996. Selain itu, hasil uji laju infiltrasi menggunakan metode falling head mencatat angka 98,4 mm/jam, jauh melebihi ambang minimum 25 mm/jam menurut standar EPA, yang menunjukkan efisiensi tinggi dalam meresapkan air hujan dan mengurangi genangan di permukaan. Pori-pori makro yang terbentuk dari dekomposisi serat ijuk berkontribusi terhadap laju infiltrasi tinggi, sementara tekstur tanah lempung berpasir mempercepat penyerapan. Kombinasi ini sangat cocok untuk mendukung sistem drainase berbasis nature-based solutions (NBS) di kota tropis.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/477 Analisis Kualitas Air Sungai Aralle Desa Buntumalangka’ Kabupaten Mamasa : Studi Kasus Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan 2025-08-23T10:06:11+00:00 Ramdania Tenreng ramdania.tenreng@gmail.com Nur Qalbi Tayibu nurqalbi.tayibu@unpatompo.ac.id Bayu Suriatama suryatamabayu10@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Aralle yang terletak di Desa Buntumalangka’, Kabupaten Mamasa, serta mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran dan memberikan rekomendasi pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampak pencemaran. Pengukuran dilakukan pada tiga titik pengambilan sampel air (hulu,Tengah, dan hilir Sungai) dengan mengukur parameter fisik,kimia, dan mikrobiologi termasuk pH, <em>Biochemical Oxygen Demand</em> (BOD), <em>Chemical Oxygen Demand</em> (COD), dan <em>Dissolved &nbsp;Oxygen</em> (DO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Aralle bervariasi menurut lokasi. Di hulu, airnya baik dengan pH 7,08, BOD 0,8 mg/l, COD 1,80 mg/l, dan DO 7,01 mg/l. Di tengah, pH menurun menjadi 6,27, tetapi BOD (1,86 mg/l), COD (4,57 mg/l) dan DO 7,12 (mg/l) &nbsp;tetap rendah, menunjukkan air relatif bersih. Namun, di hilir pH turun drastis menjadi 4,14, dengan BOD 27,36 mg/l dan COD 68,5 mg/l, menandakan pencemaran berat. DO yang sangat rendah (0,7 mg/l) menunjukkan kurangnya oksigen terlarut, berbahaya bagi kehidupan akuatik akibat limbah domestik dan pertanian. Kualitas air di hulu Sungai Aralle masih tergolong baik dengan nilai pH netral dan kandungan BOD serta COD yang rendah. Namun, dibagian Tengah dan hilir Sungai terjadi peningkatan yang signifikan, terutama disebapkan olh limbah domestic, pertanian, dan peternakan. Nilai BOD dan COD di hilir Sungai meningkat drastis, sementara kadar oksigen terlarut menurun, yang dapat membahayakan kehidupan akuatik.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/485 Persepsi Penumpang Terhadap Kenyamanan dan Efisiensi Tata Letak Terminal Baru Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin 2025-08-30T08:30:15+00:00 Risha Utami risha_utami@yahoo.com Muhammad Makkawaru risha_utami@yahoo.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi penumpang terhadap kenyamanan dan efisiensi tata letak terminal baru di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Terminal baru ini diresmikan sebagai bagian dari upaya modernisasi fasilitas bandara untuk meningkatkan pelayanan publik. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden yang merupakan penumpang domestik dan internasional. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penumpang merasa tata letak terminal baru cukup nyaman dan efisien, dengan nilai kepuasan rata-rata 4,2 dari skala 5. Faktor yang paling memengaruhi persepsi kenyamanan adalah ketersediaan fasilitas umum dan kebersihan, sedangkan efisiensi dipengaruhi oleh kejelasan rambu dan kemudahan akses antar area. Penelitian ini memberikan masukan bagi pengelola bandara dalam meningkatkan kualitas layanan terminal.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/486 Regresi Data Panel Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sulawesi Selatan 2025-08-30T08:37:48+00:00 Nur Aminah Ahmad nuraminah0798@gmail.com <p>Indeks Pembangunan Manusia (IPM) digunakan sebagai alat ukur berhasil atau tidaknya suatu program untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, serta digunakan sebagai penentu tingkat pembangunan suatu negara atau wilayah. Penggunaan data panel yang merupakan kombinasi dari cross-section dan time series sehingga mampu menjelaskan informasi, berupa informasi antar unit dan antar waktu. Regresi data panel merupakan regresi dengan struktur data berupa data keragaman aspek lokasi saja tetapi juga dipengaruhi faktor-faktor lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil dari penelitian ini, model regresi data panel yang sesuai dengan menggunakan <em>Fixed Effect Model</em> (REM). Model pendugaan IPM di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan persamaan regresi data panel: &nbsp;dengan variabel usia harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah dan pengeluaran perkapita mampu menjelaskan sebesar 99,1%.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/503 Analisis Regresi Nonparametrik Kernel terhadap Kurs USD dan BI Rate sebagai Dasar Kebijakan Publik di Indonesia 2025-11-11T10:12:40+00:00 Misbahuddin misbahuddin@unm.ac.id Andi Rahmat Nizar Hidayat andirahmatnizarhidayat@unm.ac.id Irfan.B irfanbasyo20@gmail.com Nur Aminah Ahmad nuraminah0798@gmail.com <p>Inflasi merupakan fenomena ekonomi makro yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat melalui penurunan daya beli dan ketidakstabilan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan non-linear antara kurs USD/IDR dan BI Rate terhadap inflasi di Indonesia dalam konteks kebijakan sosial dan ekonomi. Data yang digunakan adalah data bulanan periode 2014–2023 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi nonparametrik kernel dengan estimator <em>local-linear</em> yang memungkinkan peneliti mengidentifikasi hubungan non-linear antarvariabel tanpa mengasumsikan bentuk fungsi tertentu. Variabel penelitian terdiri atas inflasi sebagai variabel terikat, serta kurs USD/IDR dan BI Rate sebagai variabel bebas.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kurs USD dan inflasi bersifat positif dan non-linear, di mana depresiasi rupiah di atas Rp 15.000/USD berkontribusi signifikan terhadap peningkatan inflasi. Sementara itu, pengaruh BI Rate terhadap inflasi bersifat menurun (<em>diminishing return</em>), di mana kenaikan suku bunga efektif hanya pada level 3,5–6%. Model regresi kernel menghasilkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,803, menunjukkan kemampuan model menjelaskan variasi inflasi secara kuat dengan tingkat kesalahan rendah.</p> <p>Temuan ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan sosial dan publik. Pemerintah dan Bank Indonesia perlu memperkuat koordinasi kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah. Selain itu, pendekatan statistik nonparametrik terbukti dapat menjadi alat analisis yang efektif dalam mendukung perumusan kebijakan sosial berbasis bukti (<em>evidence-based policy</em>) di Indonesia.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/saintek/article/view/504 Pengelompokan Resiko Potensial Gempa Bumi Menggunakan Pengaplikasian Density-Based Spatial Clustering dengan Noise dan K-Medoids 2025-11-11T10:30:39+00:00 Ahmad Husain husainahmad@ith.ac.id <p>Sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik (<em>Ring of Fire</em>), Indonesia tidak dapat dipisahkan dari ancaman gempa bumi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan bahwa pada tahun 2021 akan terjadi rata-rata 500 gempa bumi di Indonesia setiap bulan. Khususnya Wilayah Sulawesi-Maluku merupakan salah satu wilayah yang paling rawan gempa bumi. Wilayah ini merupakan tempat bertemunya tiga lempeng utama yang memiliki dampak geologis yang sangat kompleks dan beragam. Tiga lempeng utama tersebut adalah lempeng Pasifik, yang bergerak ke arah barat, lempeng Eurasia, yang bergerak ke arah selatan-tenggara, dan lempeng yang lebih kecil yaitu lempeng Filipina. Terjadinya gempa bumi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jarak gempa bumi ke patahan, subduksi, dan gunung berapi terdekat. Dalam makalah ini, kami mengimplementasikan metode DBSCAN dan <em>K-Medoids</em> untuk mengelompokkan kejadian gempa bumi di wilayah Sulawesi-Maluku yang melibatkan kovariat geologi (Jarak ke zona subduksi terdekat, zona patahan dan zona gunung berapi) dan data internal kejadian gempa bumi (Kedalaman gempa bumi dan magnitudo gempa bumi). Performa pengelompokan menggunakan DBSCAN lebih baik daripada metode K-Medoids, hal ini didasarkan pada nilai koefisien <em>Silhouette</em> yang lebih tinggi, yaitu 0,513, pada DBSCAN. Belajar dari pengalaman gempa bumi dan tsunami di Palu dan daerah lain yang telah mengakibatkan ratusan ribu korban jiwa dan kerugian harta benda yang signifikan, penggunaan pendekatan pengelompokan ini diharapkan dapat membantu upaya mitigasi, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat, yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko akibat bencana gempa bumi dan tsunami.</p> 2025-08-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal SAINTEK Patompo