Pelatihan Manajemen Usaha Dan Keuangan Pada Kelompok Petani Di Dusun Mattiro Baji Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa

Main Article Content

Mohammad Wijaya
Vika Puji Cahyani
Muhammad Nur Alam
Fandi Ahmad
Dewiyanti Fadli

Abstract

Dusun Mattiro Baji Panciro Kecamatan Bajeng Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa merupakan daerah penghasil tempurung kelapa yang dijual dengan harga murah. Untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, tempurung kelapa dapat diolah menjadi produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi. Melimpahnya tempurung kelapa dapat diangkat sebagai potensi desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelatihan pembuatan alat gelas dari batok kelapa telah dilaksanakan di Dusun Mattiro Baji Panciro Kabupaten Bajeng Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk membekali warga agar siap menjadi UMKM yang mendapatkan sumber penghasilan lain dari kerajinan batok kelapa juga penting untuk dilakukan pelatihan manajemen usaha dan keuangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara sistematis dengan cara sosialisasi memberikan pengetahuan kepada petani agar lebih terampil dalam manajemen usaha dan keuangan. Petani tidak hanya terampil dalam membuat kerajinan tetapi juga memiliki pandangan atau prospek pemanfaatan kerajinan tersebut. Hasil yang dicapai, para petani telah memahami pentingnya manajemen usaha dan keuangan yang baik.

Article Details

Section
Articles

References

Ari Susanti, Etika, Imam Hanafi, and Romula Adiono. (2020). “Pengembangan Ekonomi Lokal Dalam Sektor Pertanian.” Jurnal Administrasi Publik (JAP) 1(4): 31–40.

Budi, Esmar. (2020). “Tinjauan Proses Pembentukan Dan Penggunaan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar.” Jurnal Penelitian Sains 14(4): 1–5.

Hamdi Agustin et al. (2022). “Pelatihan Manajemen Keuangan Dan Pelaporan Akuntansi Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen Pada UMKM Di Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar Provinsi Riau.” SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6(1): 45–49.

Kurniati, Tuti, and Dedi Hariyanto. (2020). “Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Sungai Belidak.” Jurnal Buletin Al-Ribaath 15(2): 17.

Mashudi et al. (2023). “Pelatihan Manajemen Dan Administrasi Keuangan UMKM Menuju UMKM Unggul Dan Berdayasaing.” Jurnal Abdimas Peradaban 4(1): 30–37.

Novahadi, Rela, Ani Muani, and Imelda Imelda. (2013). “Analisis Tingkat Kesejahteraan Keluarga Petani Kebun Plasma Kelapa Sawit PT. Prakarsa Tani Sejati (Studi Kasus Di Desa Muara Jekak Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang).” Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian 2(3): 1–10. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/3431.

Nustini, Yuni, and Allwar Allwar. (2019). “Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Arang Tempurung Kelapa Dan Granular Karbon Aktif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Desa Watuduwur, Bruno, Kabupaten Purworejo Yuni.” Asian Journal of Innopation and Enterpreneurship 4(3): 217–26.

Othman, Lie et al. (2024). “Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Desa Merangkai Dalam Pengelolaan Usaha Ekonomi Berbasis Potensi Lokal.” Ta’awun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 04(01): 1–10.

Paisal, Amir, Amalia, Dwi Epty Hidayaty, and Santi Pertiwi Hari Sandi. 2023. “Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen).” Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) 3(3): 285–92.

Setyowati, Erna, and Atika Puspa D Puspa D. (2019). “Rekayasa Pengolahan Limbah Batok Kelapa Sebagai Aksesoris Sanggul.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan 12(2): 118.

Wibhisana, Yohanes Putut. (2021). “Pemberdayaan Masyarakat Dan Komunitas Dalam Program Desa Wisata Jogoboyo Purworejo.” Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial 12(1): 31–45.