PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XII SMA NEGERI 9 BULUKUMBA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi. Rumusan masalah adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi kelas XII IPA 1 SMA Negeri 9 Bulukumba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping kelas XII IPA 1 SMA Negeri 9 Bulukumba. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Setiap siklus melalui 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Fokus penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskripitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi guru dan peserta didik pada siklus I berada pada kategori cukup (C) dan siklus II berada pada kategori baik (B). Hal ini sejalan dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi dengan ketuntasan belajar siklus I berada pada kategori cukup (C) sedangkan siklus II berada pada kategori sangat baik (SB). Kesimpulannya adalah bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi kelas XII IPA 1 SMA Negeri 9 Bulukumba.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Chasiah. (2022). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XII SMA NEGERI 9 BULUKUMBA. EKONOMEKTRIKS, 5(2), 68-76. Diambil dari https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/jie/article/view/67
Bagian
Articles
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Aqib, Zainal. 2015. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Hariyanto. 2015. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Huda, Miftahul. 2015. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran (Isu-isu Metodis dan Paradigmatis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Idrawan, Rully, dkk. 2014. Metodologi Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen, Pembagunan dan Pendidikan). Bandung: PT. Refika Aditama.
Isjoni. 2015. Cooperative Learning. Bandung: Alfabet.
Jogiyanto. 2016. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lie, Anita. 2014. Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grassindo.
Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta Timur: Kata Pena.
Sapriya. 2015. Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Supriatna, Yatna. 2012. Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengatahuan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatve Learning (Teori dan Aplikasi Paikem). Surabaya. Pustaka Belajar.
Suyadi. 2015. Paduan Penelitian Tindakan Kelas (Buku Paduan Wajib Bagi Para Pendidik). Jogjakarta: Diva Press.
Taniredja, Tukiran dkk. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implematasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005. Tentang Guru danDosen. Jakarta: Cemerlang.
Isi Artikel Utama
Abstrak
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi. Rumusan masalah adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi kelas XII IPA 1 SMA Negeri 9 Bulukumba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping kelas XII IPA 1 SMA Negeri 9 Bulukumba. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Setiap siklus melalui 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Fokus penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskripitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi guru dan peserta didik pada siklus I berada pada kategori cukup (C) dan siklus II berada pada kategori baik (B). Hal ini sejalan dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi dengan ketuntasan belajar siklus I berada pada kategori cukup (C) sedangkan siklus II berada pada kategori sangat baik (SB). Kesimpulannya adalah bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi kelas XII IPA 1 SMA Negeri 9 Bulukumba.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Aqib, Zainal. 2015. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Hariyanto. 2015. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Huda, Miftahul. 2015. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran (Isu-isu Metodis dan Paradigmatis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Idrawan, Rully, dkk. 2014. Metodologi Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen, Pembagunan dan Pendidikan). Bandung: PT. Refika Aditama.
Isjoni. 2015. Cooperative Learning. Bandung: Alfabet.
Jogiyanto. 2016. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lie, Anita. 2014. Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grassindo.
Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta Timur: Kata Pena.
Sapriya. 2015. Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Supriatna, Yatna. 2012. Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengatahuan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatve Learning (Teori dan Aplikasi Paikem). Surabaya. Pustaka Belajar.
Suyadi. 2015. Paduan Penelitian Tindakan Kelas (Buku Paduan Wajib Bagi Para Pendidik). Jogjakarta: Diva Press.
Taniredja, Tukiran dkk. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implematasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005. Tentang Guru danDosen. Jakarta: Cemerlang.