PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN DI DESA WACI, KECAMATAN MABA SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR, PROVINSI MALUKU UTARA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam penelitan ini menggunakan metode teknik Purposif Sampling untuk mengetahui Tingkat pendidikan nelayan di Desa Waci masuk pada kriteria sedang. Desa Waci menunjukan sebesar 36% paling banyak merupakan lulusan SMP. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan yang ada di Desa Waci masuk klasifikasi tinggi karena sebagian besar nelayan berada pada Tahapan Keluarga Sejahtera III+. Tahapan Keluarga Sejahtera III+ adalah tahapan tertinggi menurut klasifikasi BKKBN tahun 2019. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa waci berdasarkan uji F hasilnya positif dan dikategorikan sangat rendah karena hanya berkontibusi sebesar 0,064 atau setara dengan 6,4%. Jadi artinya tingkat pendidikan memiliki pengaruh kontribusi sebesar 6,4% terhadap tingkat kesejahteraan dan 93,6% lainnya dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara umum tingkat pendidikan di Desa Waci hanya memberikan kontribusi yang sangat kecil terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Alimuddin, A. (2022). PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN DI DESA WACI, KECAMATAN MABA SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR, PROVINSI MALUKU UTARA. EKONOMEKTRIKS, 5(1), 1-9. Diambil dari https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/jie/article/view/30
Bagian
Articles
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Andriyanto, Afrian. 2017. Tingkat Kemiskinan Masyarakat Pesisir. Lampung: Universitas Lampung
Anonim.1992. UU Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46602/uu-no10-tahun-1992. Diakses pada 22 Juli 2019 pukul 19.21 WIB.
Badan Nasional Penangguangan Bencana. 2007. Undang-Undang Pengeloaan Wilayah Pesisir Dan Pulau - Pulau Kecil. Https://www.bnpb.go.id. Diakses Pada Tangga 23 Maret 2018 Puku 20.01 WIB
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir 2018.https://www.bps.go.id/publication/2018/12/07/93a0fd8885fe2 ac14201e 71a/statistik-sumber-daya-laut-dan-pesisir-2018.html.Diunduh pada 2 Januari 2018 pada pukul 13.31 WIB
Badan Pembinaan Hukum Nasional. 2015. Indonesia Merupakan Negara Kepulauan Terbesar di Dunia. https://bphn.go.id. Diakses pada 10 Juli 2019 pukul 11.55 WIB.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. Evaluasi Keluarga Berencana Bagi Masyarakat Miskin ( Keluarga Prasejahtera/KPS dan Keluarga Sejahtera-I/KS-I. https://www.bappenas.go.id/files/3513/4986 /1937/laporanakhirevaluasi-28-jan-1__20110512124617__1.pdf. diunduh pada 12 Januari 2020 pukul 16.10 WIB.
BKKBN, 2019. Batasan dan Pengertian MDK. http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx. Diakses pada 28 November 2019 pada pukul 21.09 WIB.
Fatmawati. 2004. Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Faturochman dan Agus Dwiyanto. 1996. Validitas dan Reliabilitas Pengukuran Keluarga Sejahtera. Jurnal UGM Populasi, 9(1). Yogyakarta. UGM
Hendrik. 2014. Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Pulau Besar Dan Danau Bawah Di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Propinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 16,1 Halaman 21-32. Riau. Universitas Riau
Indarti, Iin. 2015. Model Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Melalui Penguatan Kelembagaan Koperasi Nelayan Berkelanjutan. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis Volume 12 .Jepara. UNISNU Jepara
Kusnadi. 2002. Konflik Sosial Nelayan. Yogyakarta: LKiS
Maryani, Enok. 2006. Geografi Dalam Perspektif Keilmuan Dan Pendidikan Di Persekolahan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: Teras
Maulidah, Fadlliyah. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Dan Konsumsi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Eknomi Pendidikan Dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 1. Pascasarjana Unesa
Muflikhati, Istiqlaliyah. 2010. Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga: Kasus Di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Voume 3 Nomor 1. Bogor. Institut Pertanian Bogor
Muktiaji, Arif. 2013. Kontribusi Tingkat Pendidikan Penduduk Terhadap Aktifitas Perekonomian Di Objek Wisata Waduk Cacaban Kecamatan
Kedung banteng Kabupaten Tegal. Skripsi Pendidikan Geografi.Semarang: UNNES
Mulyasana, Dedy. 2011. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Notowidagdo, Rohiman. 2016. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Jakarta:
Amzah Pradana, Agung Putra. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga Nelayan Buruh Desa Puger Wetan
Umar Tirtarahardja dan Lasulo 2019. Ramkuman buku pengantar pendidikan.
Rambe, 2018. Pengertian kesejahteraan sosial
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam penelitan ini menggunakan metode teknik Purposif Sampling untuk mengetahui Tingkat pendidikan nelayan di Desa Waci masuk pada kriteria sedang. Desa Waci menunjukan sebesar 36% paling banyak merupakan lulusan SMP. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan yang ada di Desa Waci masuk klasifikasi tinggi karena sebagian besar nelayan berada pada Tahapan Keluarga Sejahtera III+. Tahapan Keluarga Sejahtera III+ adalah tahapan tertinggi menurut klasifikasi BKKBN tahun 2019. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa waci berdasarkan uji F hasilnya positif dan dikategorikan sangat rendah karena hanya berkontibusi sebesar 0,064 atau setara dengan 6,4%. Jadi artinya tingkat pendidikan memiliki pengaruh kontribusi sebesar 6,4% terhadap tingkat kesejahteraan dan 93,6% lainnya dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara umum tingkat pendidikan di Desa Waci hanya memberikan kontribusi yang sangat kecil terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Andriyanto, Afrian. 2017. Tingkat Kemiskinan Masyarakat Pesisir. Lampung: Universitas Lampung
Anonim.1992. UU Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46602/uu-no10-tahun-1992. Diakses pada 22 Juli 2019 pukul 19.21 WIB.
Badan Nasional Penangguangan Bencana. 2007. Undang-Undang Pengeloaan Wilayah Pesisir Dan Pulau - Pulau Kecil. Https://www.bnpb.go.id. Diakses Pada Tangga 23 Maret 2018 Puku 20.01 WIB
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir 2018.https://www.bps.go.id/publication/2018/12/07/93a0fd8885fe2 ac14201e 71a/statistik-sumber-daya-laut-dan-pesisir-2018.html.Diunduh pada 2 Januari 2018 pada pukul 13.31 WIB
Badan Pembinaan Hukum Nasional. 2015. Indonesia Merupakan Negara Kepulauan Terbesar di Dunia. https://bphn.go.id. Diakses pada 10 Juli 2019 pukul 11.55 WIB.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. Evaluasi Keluarga Berencana Bagi Masyarakat Miskin ( Keluarga Prasejahtera/KPS dan Keluarga Sejahtera-I/KS-I. https://www.bappenas.go.id/files/3513/4986 /1937/laporanakhirevaluasi-28-jan-1__20110512124617__1.pdf. diunduh pada 12 Januari 2020 pukul 16.10 WIB.
BKKBN, 2019. Batasan dan Pengertian MDK. http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx. Diakses pada 28 November 2019 pada pukul 21.09 WIB.
Fatmawati. 2004. Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Faturochman dan Agus Dwiyanto. 1996. Validitas dan Reliabilitas Pengukuran Keluarga Sejahtera. Jurnal UGM Populasi, 9(1). Yogyakarta. UGM
Hendrik. 2014. Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Pulau Besar Dan Danau Bawah Di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Propinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan 16,1 Halaman 21-32. Riau. Universitas Riau
Indarti, Iin. 2015. Model Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Melalui Penguatan Kelembagaan Koperasi Nelayan Berkelanjutan. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis Volume 12 .Jepara. UNISNU Jepara
Kusnadi. 2002. Konflik Sosial Nelayan. Yogyakarta: LKiS
Maryani, Enok. 2006. Geografi Dalam Perspektif Keilmuan Dan Pendidikan Di Persekolahan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: Teras
Maulidah, Fadlliyah. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Dan Konsumsi Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Eknomi Pendidikan Dan Kewirausahaan Volume 3 Nomor 1. Pascasarjana Unesa
Muflikhati, Istiqlaliyah. 2010. Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga: Kasus Di Wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Voume 3 Nomor 1. Bogor. Institut Pertanian Bogor
Muktiaji, Arif. 2013. Kontribusi Tingkat Pendidikan Penduduk Terhadap Aktifitas Perekonomian Di Objek Wisata Waduk Cacaban Kecamatan
Kedung banteng Kabupaten Tegal. Skripsi Pendidikan Geografi.Semarang: UNNES
Mulyasana, Dedy. 2011. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Notowidagdo, Rohiman. 2016. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Jakarta:
Amzah Pradana, Agung Putra. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga Nelayan Buruh Desa Puger Wetan
Umar Tirtarahardja dan Lasulo 2019. Ramkuman buku pengantar pendidikan.
Rambe, 2018. Pengertian kesejahteraan sosial