Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Rotating Trio Exchange Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas VI SDN 194 Inpres Sossoe

Isi Artikel Utama

Badaria
Muh. Yunus
Suarlin
Andi Annisa Sulolipu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 194 Inpres Sossoe melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Tipe Rotating Trio Exchange . Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (action reseach) Kimis & Mc Tagrt. Subyek berjumlah 20 orang siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa perempuan. Prosedur pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi kemudian dianalisis mengunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai siswa pada siklus I 65 meningkat menjadi 88,5 pada siklus II. Ketuntasan secara klasikal berdasarkan nilai KKM kelas yaitu 80 mencapai 45% pada siklus I meningkat menjadi 95% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa  penerapan model pembelajaran cooperative tipe rotating trio exchange dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas VI SDN 194 Inpres Sossoe.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Badaria, Yunus, M., Suarlin, & Annisa Sulolipu, A. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Rotating Trio Exchange Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas VI SDN 194 Inpres Sossoe. EKONOMEKTRIKS, 6(1), 126-131. Diambil dari https://ojs.unpatompo.ac.id/index.php/jie/article/view/240
Bagian
Articles

Referensi

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Dick dan Raser, 1998. Model Pembelajaran Yang Baik. Rajawali Press, Jakarta.

Ekawati, S. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Pada Topik Persamaan Dasar Akutansi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(2), 176. https://doi.org/10.31004/jpt.v2i2.663

Endang Poerwanti, dkk. (2008). Asesmen Pembelajaran . Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Gagne, 2009. Model Pembelajaran di Sekolah, Penambahan: Jakarta

Harefa, A. (2009). Penilaian Dan Hasil Belajar. Didaktik, 3(1), 31–15.

Hisyam Zaini, dkk. (2009). teknik Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.

Husna, L., Tanjung, I. F., Hasibuan, E. K., Studi, P., Biologi, P., Ilmu, F., Islam, U., Utara, N. S., & Utara, S. (2022). 4, 1–12.

Jihad,A. Dan Abdul Haris. 2012 Evaluasi Pembelajaran .Yogyakarta: Multi Persindo.

Mel Silberman. (2009). Active Learning. Yogyakarta: YAPPENDIS

Oemar Hamalik. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi aksara.

Pratiwi, D. I., Kamilasari, N. W., Nuri, D., & Supeno. (2019). Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran IPA Materi Suhu dan Kalor Dengan Model Problem Based Learning di SMP Negeri 2 Jember. Pembelajaran Fisika, 8(4), 269–274.

Sahril, S., Fajriah, N., & Sumartono, S. (2018). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 142–149. https://doi.org/10.20527/edumat.v6i2.5678

Sardiman , 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, CV.Rajawali Pers:Jakarta.

Sari, D. P., Sowiyah, S., & Siswantoro, S. (2017). Penerapan Model Rotating Trio Exchange untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pedagogi, 1. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/pgsd/article/view/12838

Silberman, 2001. Teknik Belajar Yang aktif, Rineka Cipta, Jakarta.

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mepengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2001). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.