Akulturasi Islam Dalam Adat Sampulo Rua Di Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa ( Studi Antropologi Agama )

Abstrak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Adat Sampulo Rua sudah ada sejak dulu sebelum Islam datang dan masih dilestarikan sampai sekarang ini, yang dimana adat Sampulo Rua ini berasal dari Sinjai Barat yang di bawah oleh seorang Gallarrang bernama To’ Janggo atau Satong Dg Siratang yang berasal dari kampong laha-laha. Wujud Adat Sampulo Rua merupakan sebuah perlindungan untuk semua masyarakat Desa Manimbahoi. Kemudian tahapan-tahapan dalam praktek pelaksanaan wujud adat Sampulo Rua adalah menyiapkan hal-hal yang diperlukan serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ritual ini yang wajib menghadiri ialah dua belas pemangku adat. Ritual ini dilaksanakan sebelum menanam pada musim kemarau dan hujan serta setelah panen padi. Adat Sampulo Rua jika dilihat dari nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Adat Sampulo Rua yaitu, nilai musyawarah, nilai silaturahmi, nilai gotong royong, nilai kesyukuran.